JAKARTA – Pada awal September 2018 9 ini, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) meluncurkan fitur baru untuk aplikasi KAI Access. Dengan fitur teranyar tersebut, penumpang seperti lansia, anggota TNI/Polri, veteran, dan wartawan, sudah bisa memperoleh pelayanan tarif reduksi sehingga tidak perlu repot-repot antre di loket untuk membeli tiket kereta api dengan tarif reduksi.
“Layanan ini kami berikan untuk memudahkan para calon penumpang yang ingin mendapatkan tiket dengan tarif reduksi,” tutur Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, dilansir Tempo. “Untuk mendapatkan layanan pembelian tiket dengan tarif reduksi di KAI Access, penumpang harus melakukan update KAI Access menjadi versi terbaru.”
Edi melanjutkan, setelah mendapatkan update KAI Access, calon penumpang tinggal pilih jadwal kereta yang diinginkan, lalu saat memasukan data penumpang, pastikan nomor identitas sesuai dengan data yang telah didaftarkan hak reduksinya di customer service atau loket stasiun. Jika sudah terdaftar, maka akan muncul tombol cek reduksi, dan klik serta pilih reduksi yang akan digunakan. “Jika sudah, maka akan mendapatkan potongan harga tiket sesuai dengan hak reduksi Anda,” sambung Edi.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI DAOP 2, Noxy Citrea, menuturkan bahwa penumpang tidak perlu terburu-buru melakukan registrasi. Pasalnya, PT KAI tidak pernah menerapkan batas waktu registrasi tarif reduksi. Ia sekaligus menegaskan bahwa informasi yang beredar terkait pembatasan waktu registrasi tarif reduksi adalah tidaklah benar.
“Kami harap masyarakat waspada akan informasi yang mengatasnamakan PT KAI. Registrasi tarif reduksi dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan jam operasional masing-masing stasiun,” ujarnya. “Fitur pembelian tiket dengan tarif reduksi di KAI Access ini sendiri melanjutkan inovasi yang sebelumnya telah diluncurkan seperti e-boarding pass, pembatalan tiket, perubahan jadwal, serta pembelian tiket KA Lokal.”