Jakarta – Tarif pemeriksaan GeNose C19 di stasiun kereta api yang tadinya dipatok Rp20 ribu saja selama masa pre-launching, kini mengalami penyesuaian. Per tanggal 20 Maret 2021, biaya tes GeNose C19 di stasiun mengalami kenaikan jadi Rp30 ribu.
“KAI akan semakin meningkatkan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun dengan secara bertahap menambah lokasi pemeriksaan GeNose C19,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, Kamis (18/3), seperti dilansir Wartaekonomi.
Selain itu, dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan, nantinya pemeriksaan GeNose di stasiun akan terintegrasi dengan ticketing system PT KAI, sehingga hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan akan secara otomatis muncul pada layar boarding petugas. Fitur itu sendiri kini masih pada tahap finalisasi.
Mulai Sabtu (20/3) besok, KAI juga akan menambah lokasi tes GeNose di 9 stasiun. Adapun 6 stasiun di antaranya adalah kerja sama antara KAI dan Farmalab, anak perusahaan Indofarma, yaitu Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, dan Lempuyangan. Sedangkan 3 stasiun lainnya merupakan kerja sama antara KAI dan Rajawali Nusindo, yakni Stasiun Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.
Dengan adanya penambahan tersebut, maka total stasiun yang melayani GeNose adalah 23 stasiun. Sebelumnya sudah ada 14 stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose, antara lain Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang.
Lebih lanjut Joni menuturkan bahwa hasil pemeriksaan GeNose di 23 stasiun itu bisa digunakan untuk persyaratan keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA jarak jauh. “Penyediaan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021,” terang Joni.
Untuk melakukan pemeriksaan GeNose di stasiun, calon penumpang harus mempunyai tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas. Selain itu, calon penumpang tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum menjalankan tes.
