
Suara.com – Seorang calo tiket diamankan oleh Tim Pengamanan Stasiun Pasar Senen setelah menawarkan tiket dengan harga yang sangat tinggi kepada korbannya pada Sabtu lalu (2/7). Pelaku yang bernama Bambang Erik tersebut menawarkan tiket kereta api tujuan Jakarta – Madiun kepada korbannya yang bernama Kartono.
“Harga yang ditawarkannya itu Rp 400 ribu untuk perjalanan Jakarta – Madiun. Padahal, harga dasarnya Rp 84 ribu,” ujar Santoso, Kepala Keamanan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Saat beraksi, Pelaku yang bernama asli Herry ini memalsukan Kartu Tanda Penduduk milik korban. Sebagaimana diketahui, nama asli korban adalah Kartono, namun dipalsukan menjadi Priyo oleh pelaku. Sedangkan foto yang digunakan didapat dari proses scan sehingga tetap sama dengan yang ada pada KTP asli korban.
“KTP aslinya ini, KTP Elektronik. Namanya Kartono, tetapi yang dipalsukan oleh Pelaku fotonya discan, dan hanya dibungkus plastik,” terang Santoso sambil menunjukkan KTP milik korban.
Menurut Santoso, praktik percaloan sangat merugikan penumpang. Untuk itu, Ia mengaku akan membawa kasus penipuan dan pemalsuan tersebut kepada pihak yang berwenang.
“Saya baru satu bulan disini, dan saya ditugaskan untuk menghilangkan para calo ini. Saya sarankan, agar pada saat boarding selalu diperhatikan identitasnya. Kalau palsu dan tidak sesuai harus ditangkap dan diusut,” tandasnya.