Terintegrasi LRT Jabodebek, Penumpang KRL di Stasiun Cawang dan Sudirman Melonjak

JAKARTA – Jumlah penumpang KRL Jabodetabek di stasiun yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek, yakni Cawang dan Sudirman, terpantau melonjak. Volume penumpang KRL di dua stasiun tersebut mengalami tren peningkatan sejak LRT Jabodebek diresmikan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada tanggal 28 Agustus 2023 lalu.

Berdasarkan data resmi KAI Commuter pada hari Minggu (10/9) hingga pukul 13.00 WIB, pengguna KRL yang turun di Stasiun Cawang sebanyak 4.594 orang atau naik 23 persen apabila dibandingkan volume pada hari dan waktu yang sama sebelum LRT Jabodebek dioperasikan tanggal 27 Agustus 2023 yaitu sebanyak 3.715 orang. Sementara itu, di Stasiun Sudirman, jumlah penumpang terpantau sebanyak 17.847 orang atau meningkat 43 persen apabila dibandingkan tanggal 27 Agustus lalu di waktu yang sama.

“Rata-rata volume pengguna yang turun di Stasiun Cawang pada hari kerja setelah beroperasinya LRT Jabodebek di bulan September ini sebanyak 17.350 orang. Angka tersebut naik sebesar 15 persen jika dibandingkan rata-rata hari kerja sebelum beroperasinya LRT Jabodebek, yaitu sebanyak 15.617 orang,” terang VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba. “Volume penumpang pada akhir pekan juga mengalami kenaikan sebesar 28 persen dari 7.835 orang menjadi 10,050 orang.”

Sementara itu, di Stasiun Sudirman, rata-rata volume pengguna yang turun di stasiun tersebut pada hari kerja sebanyak 34.497 orang, lebih besar 18 persen jika dibandingkan rata-rata hari kerja sebelum beroperasinya LRT Jabodebek yaitu sebanyak 29.262 orang. Kemudian, rata-rata volume pengguna pada akhir pekan sebanyak 26.794 orang atau lebih besar 68 persen jika dibandingkan sebelum beroperasinya LRT Jabodebek yaitu sebanyak 15.976 orang.  

Dengan meningkatnya volume pengguna di Stasiun-stasiun KRL yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek, KAI Commuter telah menyiapkan layanan dan fasilitas integrasi.  Integrasi ini mulai dari fasilitas integrasi secara fisik maupun integrasi pembayaran tiket. Dengan Kartu Multi Trip (KMT), pengguna commuter line akan dengan mudah melanjutkan perjalanannya dengan LRT Jabodebek ataupun sebaliknya,” jelas Anne.