Banyumas – Seorang pria tanpa memiliki identitas ditemukan tewas di tepi jalan kereta api. Pria ini ditemukan dengan kondisi tewas bersimpah darah. Pria ini ditemukan di jalan kereta api dekat Stasiun Legok KM 330 dan HM 240, Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen. Pria ini ditemukan pada Selasa, 20 Agustus 2013 pagi. Pria ini diduga berumur sekitar 40-an dan seorang gelandangan.
Pria ini didugas tewas tersambar kereta api yang melintas.
Mayat pria yang tersambar kereta ini pertama kali ditemukan oleh Takrib, warga RT 5 RW 7. Sebelum menemukan mayat pria ini, dia berniat untuk membuang hajat di suangai arus desa setempat. Takrib terkejut saat menemukan mayat pria ini yang sudah bersimbah darah dan tergeletak di tepi sungai dekat rel kereta api.
“Diketemukan sekitar pukul 02.00 pagi, karena kaget kami langsung memberitahukan warga lainnya dan melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian,” jelasnya kepada suaramerdeka.com.
Korban ini sempat tergeletak lama di lokasi kejadian sebelum akhirya ditemukan warga. Korban memliki luka parah dibagian kepala dan perut kiri.
Setelah tersambar kereta api, diduga korban terseret dan terpental.
Dari pemeriksaan medis oleh petugas, pria tersebut diduga kuat tersambar kereta api yang melintas sekitar pukul 20.30 WIB.
Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan. Setelah dilakukan visum, jasad korban akhirnya dimakamkan di pemakaman umu desa setempat.