MADIUN – Seorang perempuan berjilbab tanpa identitas yang tertabrak kereta, ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh hancur di dekat rel kereta api Timur jembatan ringroad, Kota Madiun, Sabtu sore (05/10/2013).
Dugaan sementara, perempuan berjilbab yang diperkirakan berusia 30 tahun tersebut tewas akibat tertabrak kereta api.
Kompol Agus Suharyono, Kapolsek Manguharjo, memperkirakan, setelah tertabrak, tubuh korban sempat terseret beberapa meter dari lokasi tabrakan. Hal ini dapat disimpulkan dari potongan tubuh korban yang berserakan hingga ratusan meter dari lokasi kejadian.
“Perkiraan kecepatan kereta dibawah sembilan puluh kilometer per jam. Sepertinya koran terseret jauh,” ujar Kompol Agus kepada LICOM.
Kompol Agus juga mengatakan, meskipun ditemukan tanpa identitas, korban bukan orang gila. Sebab di sekitar jenasah perempuan berjilbab hitam tersebut selain ditemukan sandal jepit, juga ditemukan sebuah dompet kecil warna hitam yang berisi uang tunai sebanyak Rp 2.970.000.
“Diperkirakan korban tertabrak kereta dari arah Jakarta yang akan masuk Madiun. Indikasinya bunuh diri, tapi masih diselidiki,” jelasnya.
Keterangan dari salah seorang anggota Polsuska yang menangani kasus ini, Wahyu, mengatakan korban sempat terseret beberapa meter setelah tertabarak kereta.
“Tadi anggota Polsuska harus berjalan ratusan meter untuk memungut potongan-potongan tubuh korban,” aungkap Agus, ketika menunggu pihak keluarga korban di ruang jenasah RSU Sogaten Kota Madiun.
