Thailand Akan Bangun Sistem Kereta Api Berkecepatan Tinggi Ke Cina Selatan

BANGKOK akan terhubung dengan China melalui berkecepatan tinggi berjalan melalui utara Laos dalam tujuh tahun ke depan, tegas Menteri Thailand Chadchart Sittipunt.

Hal itu disampaikan pada pidato pada hari Kamis (06/06) di sebuah seminar dan pameran bertajuk “Thailand 2020” di provinsi timur laut Thailand Nakorn Ratchasima. Thailand telah merencanakan untuk membangun 625 km kereta api yang menghubungkan Bangkok dengan provinsi perbatasan timur laut Nong Khai, di seberang Sungai Mekong dari ibukota Laos Vientiane sementara kereta api berkecepatan tinggi akan tiba dari Cina Selatan.

Pada tahap awal dari jalur rel bernilai 730-miliar USD beserta logistik, yang dirancang untuk rekonstruksi kereta api utama di seluruh wilayah Thailand, rute 250 km Bangkok-Nakorn Ratchasima akan dibangun terlebih dahulu.

Kemudian, tahap berikutnya akan dibangun jalur 375 km Nakorn Ratchasima-Nong Khai rute kereta api berkecepatan tinggi untuk shuttle dan kargo, terutama bagi kelancaran transport buah-buahan dan sayuran, antara Thailand dan Laos, yang akan terhubung melalui kereta berkecepatan tinggi ke China selatan, ungkap Chadchart.

“Nakorn Ratchasima tidak hanya pusat ekonomi wilayah timur laut Thailand, tetapi merupakan pintu gerbang untuk menyambut Komunitas Ekonomi , yang akan terbuka di tahun 2015,” tegasnya.

Thailand akan memiliki satu sistem kereta api berkecepatan tinggi untuk ke seluruh negeri, termasuk Bangkok Phitsanuloak-Chiang Mai dengan rute ke Utara, Bangkok-Hua Hin ke selatan dan rute Bangkok-Pattaya-Rayong ke Timur dan Bangkok Nakorn Ratchasima-Nong Khai rute ke Timur Laut.

Selain itu, pemerintah Thailand akan membangun jalan raya untuk mengakomodasi logistik cepat dan transportasi antar daerah-daerah terpencil di Bangkok dan provinsi-provinsi utama, termasuk jalan tol Nonthaburi-Kanchanaburi dan Ayudhya-Nakorn Ratchasima jalan tol.

Kanchanaburi, Thailand provinsi barat, akan dihubungkan melalui rel dan jalan dengan Dawei, Myanmar kota tenggara, di mana pelabuhan laut dan proyek Kawasan Ekonomi Khusus yang sedang dibangun oleh raksasa konstruksi Thailand. [Yud/XinHua]

Tentang Masinis 182 Articles
Memulai karir menulis sejak duduk di bangku SMP sebagai layouter dan redaktur, dan membawa proses kepenulisannya hingga di bangku kuliah. 10 tahun terakhir aktif sebagai tenaga desainer di sebuah perusahaan yang berpusat di Malang. Beberapa tahun terakhir menjadi penumpang setia kereta api pagi rute Malang-Surabaya yang berangkat dari Stasiun Kotabaru jam 04.20 setiap hari. Sejak itu, penulis tertarik dengan segala hal tentang kereta api dan sistem transportasi publik.