
JAKARTA – Tiket Harian Berjaminan (THB) KRL mulai aktif digunakan hari ini. Sebanyak 2 juta THB KRL disiapkan untuk mengganti kertu single trip yang sebelumnya digunakan.
“Kita siapkan dua juta kartu tiket berjaminan. Ini mengganti total tiket single trip,” kata Eva Chairunnisa, Humas PT KCJ, kepada detikcom, Kamis (22/8/2013).
Eva mengatakan, penumpang harus menyerahkan uang jaminan sebesar Rp 5 ribu setiap pembelian tiket, uang jaminan sebesar 5 ribu ini diluar harga tiket ke stasiun tujuan. Menurut Eva, dengan diberlakukannya THB KRL, penumpang memiliki waktu untuk menyimpan kartu dan menggunakannya kembai dengan isi ulang kartu.
“Misal, hari ini sudah tap out, kemudian ingin memakai kembali sore harinya. Bisa disimpan kartu itu, nggak usah dikembalikan. Sore hari bisa diisi ulang. Kalau mau pakai besoknya ya disimpan aja, tinggal diisi ulang besok,” jelasnya.
Eva menambahkan, jika THB tidak dikembalikan atau diuangkan, serta tidak digunakan dalam 7 hari, uang jaminan yang diberikan penumpang ketika membeli tiket akan hangus pada hari kedelapan.
“Nah sistem kita akan mencatat mana kartu yang seperti itu. Hingga pada hari kedelapan, uang jaminan Rp 5 ribu itu dipakai kembali untuk membuat tiket. Sehingga stok kartu selalu aman,” imbuh Eva.
Uang jaminan juga bisa hangus jika penumpang tidak melalui gate out ketika keluar stasiun. Peraturan terkait THB KRL yang telah disosialisasikan sejak Selasa (20/8/2013) lalu, menurut Eva, sudah bisa dimengerti penumpang.
“Ada beberapa penumpang yang tadinya gusar untuk jaminan Rp 5 ribu, tapi begitu kita jelaskan bahwa uang bisa kembali bila diserahkan di loket, mereja bisa mengerti,” kata Eva.
Jika sebelumnya desain kartu single trip cukup menarik dengan warna emas dan bergambar, berbeda dengan kartu THB dengan desain sederhananya. THB hanya berwarna putih dengan tulisan yang menunjukkan bahwa kartu tersebut milik PT KAI Commuter Jabodetabek.