Sepanjang Oktober 2019, Tiket KA Bandara Soetta-Manggarai Promo

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menunjukkan tiket kereta bandara, seusai meresmikan peluncuran KA Bandara Soekarno Hatta di Stasiun Manggarai, Jakarta - www.idntimes.com

JAKARTA – api Internasional Soekarno-Hatta resmi beroperasi di Manggarai sejak Sabtu (5/10) kemarin. Selama masa promo yang berlangsung hingga 31 Oktober 2019, selaku operator KA Bandara Soekarno-Hatta memberikan promo tarif sebesar Rp40 ribu per orang, dari harga normal sebesar Rp85 ribu sekali .

“Harga tiket KA bandara dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dipatok Rp40.000 per orang. Tarif ini merupakan harga promo yang berlaku sampai akhir Oktober 2019 mendatang,” papar Humas PT Railink, Diah Suryandari, dilansir CNBC Indonesia. “Kami masih promo sampai akhir Oktober, tetapi khusus dari Manggarai.”

Sebelumnya, PT Railink sudah memberikan harga tiket sampai 57 persen bagi pengguna kereta bandara pada awal Juli 2019. Strategi ini untuk merespons sepinya pengunjung yang menggunakan moda yang sudah berumur 1,5 tahun ini. Diskon itu berlaku sejak 1 Juli 2019, khusus pembelian melalui website dan aplikasi resmi Railink sampai dengan 31 Agustus 2019. 

Dikutip dari akun Twitter resmi (), keberangkatan KA Bandara Soekarno-Hatta dari Stasiun Manggarai dilakukan setiap 30 menit sekali, dengan keberangkatan paling awal pukul 05.10 WIB dan keberangkatan terakhir pukul 21.40 WIB. Sementara, untuk kedatangan, mulai pukul 06.20 WIB dan kedatangan terakhir pukul 23.20 WIB.

Untuk mereka yang ingin menggunakan transportasi ini, KA Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Manggarai terletak di jalur 9-10. Pintu masuk berada di sisi barat akses utama di Jalan Saharjo I, samping jembatan kereta yang menuju ke arah Pasar Manggarai. pun sudah menyiapkan eskalator dan lift bagi para lansia dan difabel untuk menuju peron.

“Saya harapkan dengan tambahan service ini, okupansi PT Railink meningkat dan kita bisa memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tutur Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. “Stasiun Manggarai akan menjadi stasiun sentral atau point to point untuk melayani kebutuhan masyarakat atas moda transportasi. Tanggapan pengguna pun cukup baik.”