JAKARTA – Kabar kurang menyenangkan bagi mereka yang berencana mudik ke kampung halaman dari Jakarta menggunakan moda transportasi kereta api. Pasalnya, tiket kereta api untuk mudik Lebaran pada tanggal-tanggal favorit atau puncak arus mudik keberangkatan Jakarta telah ludes terjual. Meski demikian, masih ada tiket tersisa di luar hari-hari favorit tersebut.
Menurut Senior Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP I Jakarta, Suprapto, berdasarkan data pada Senin (8/5) pukul 11.00 WIB, untuk tanggal-tanggal favorit seperti H-2 atau H-3, tiket kereta api relatif sudah dipesan. Di samping itu, tiket KA pemberangkatan dari Stasiun Pasar Senen tujuan Bandung-Banjar mulai H-10 sampai dengan H+2 serta tujuan Semarang dan Yogyakarta mulai H-7 sampai H+1 juga habis terjual. Tiket KA tujuan Surabaya dan Malang H-9 sampai H+1 juga ludes.
“Dari Stasiun Gambir, tiket yang habis terjual adalah tujuan Bandung pada H-2, Cirebon pada H-2 sampai H-1, dan Semarang dan Yogyakarta pada H-5 sampai dengan Lebaran,” ujar Suprapto. “Untuk tujuan Jawa Timur, terutama ke Surabaya dan Malang, tiket dari tanggal 20 Juni sampai dengan 25 Juni juga telah ludes terjual.”
PT KAI sendiri telah menyediakan 222.014 kursi per hari untuk angkutan Lebaran 2017. Jika dirinci, jumlah tersebut terdiri dari 200.154 kursi per hari untuk perjalanan kereta api reguler dan 21.860 kursi per hari untuk perjalanan kereta tambahan. Ada 331 kereta api reguler dan 38 kereta api tambahan yang disediakan PT KAI untuk mengangkut masyarakat yang ingin pulang kampung.
Untuk mengamankan situasi dan kondisi perjalanan selama perjalanan Lebaran, pihak perseroan juga telah menyiapkan sekitar 2.950 petugas yang terdiri dari pemeriksa jalur, penjaga lintas kereta api, dan sebagainya yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Pihak PT KAI juga menyiapkan 4.229 orang personel keamanan.