Jakarta – Selain melayani rute kereta rel listrik (KRL), Stasiun Tanjung Priok yang berlokasi di Jakarta Utara juga melayani perjalanan kereta api lokal ke Cikampek dan Purwakarta, Jawa Barat. Tiket KA lokal di Stasiun Tanjung Priok pun bisa dibeli sejak H-7 keberangkatan.
“Tiket bisa dipesan H-7, tapi harus ke loket karena tiketnya lain dengan tiket jarak jauh, cuma kertas struk kecil, tiket thermal,” tutur Suharyanto, Kepala Stasiun Tanjung Priok di Stasiun Tanjung Priok, Kamis (7/9), seperti dilansir Kompas.
Setiap harinya Stasiun Tanjung Priok melayani 3 perjalanan untuk rute KA Tanjung Priok-Purwakarta PP (pergi pulang) dan 2 perjalanan Tanjung Priok-Cikampek PP. Suharyanto menjelaskan bahwa KA lokal kini telah berbeda dari sebelumnya karena kondisinya telah bebas dari pengamen, pengemis, PKL, dan orang-orang yang merokok sembarangan. Dalam KA lokal, penumpang juga bisa melalui perjalanan sambil berdiri. “Kapasitasnya 150 persen dari tempat duduk, 50 persennya berdiri,” katanya.
Jumlah penumpang KA lokal yang berangkat dari Stasiun Tanjung Priok tiap harinya sekitar 1.500 orang pada hari kerja dan bisa mencapai 2.000 orang pada akhir pekan atau weekend. Sementara itu untuk jumlah penumpang KRL yang naik dan turun di Stasiun Tanjung Priok juga kian bertambah dari hari ke hari.
Peningkatan jumlah penumpang ini terjadi sejak dibukanya kembali rute Tanjung Priok-Jakarta Kota pada Desember 2015 lalu. Selain itu, penumpang bertambah setelah KA lokal tujuan Cikampek dan Purwakarta yang tadinya diberangkatkan dari Stasiun Jakarta Kota dialihkan ke Stasiun Tanjung Priok. Tak cukup sampai di situ, jumlah perjalanan KRL relasi Jakarta Kota-Tanjung Priok pun ditambah dari 7 menjadi 9 perjalanan mulai (9/2) lalu.
“7 jadi 9 itu karena ada KA lokal dipindahkan dari Jakarta Kota ke Cikampek sama Purwakarta jadi dari Tanjung Priok. Dari Kota ke sini, (penumpang) naik KRL,” beber Suharyanto.
Sebelum Februari, jumlah penumpang di Stasiun Tanjung Priok sekitar 450-500 orang per hari, namun setelah Februari akhirnya mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat. “Per hari untuk KRL rata-rata 1.000 orang kalau hari biasa, kalo weekend nambah jadi 1.300 orang,” tandasnya. Tak hanya KRL dan KA lokal, Stasiun Tanjung Priok juga melayani kereta barang berupa kontainer-kontainer yang diberangkatkan dari Stasiun Tanjung Priok ke Gedebage, Surabaya, dan Lemahabang.