Tiket KA Palsu Merugikan Calon Penumpang

JAKARTA – Adanya ka palsu dan KTP palsu yang terungkap akhir-akhir ini membuat Kahumas Daops 1, Sukendar Mulya, mengimbau para penumpang untuk tidak membeli tiket diluar loket ataupun tertarik tawaran calo tiket.

“Jangan membeli tiket yang tidak resmi. Jangan tergoda yang cepat-cepatan. Juga tidak boleh (gunakan tiket) pakai surat kuasa. Tidak bakal bisa naik ,” ujar Sukendar Mulya kepada liputan6 di Pasar Senen, Selasa (6/8/2013).

Setiap stasiun selalu mencatat data jumlah penumpang KA dan identitas mereka. Dengan adanya pencatatan ini, tiket KA palsu dari calo akan sangat mudah terdeteksi oleh petugas. Jika ada penumpang yang nekat membeli tiket diluar loket, pemudik sendirilah yang akan rugi karena tidak akan di ijinkan masuk.

Sukendar juga telah memberi peringatan kepadapara petugas KA yang terlibat dalam kecurangan para calo tiket. Bahkan PT KAI akan member sanksi pemecatan jika petugas yang bersangkutan terbukti bersalah.

“Tertib administrasi untuk semua. Petugas jangan bermain-main. Siapapun, taruhannya dipecat, kalau ada orang dalam. Ini komitmen bersama,” ujarnya.

Sejak Sabtu (3/8/2013) lalu, ditemukan sebanyak 15 tiket palsu beserta KTP palsu di Stasiun Pasar Senen. Petugas kepolisian yang menyelidiki kasus tersebut menangkap 2 tersangka calo pemalsu tiket dan KTP. Saat ini 2 tersangka masih ditahan di Polsek Pasar Senen, Jakarta Pusat.

“Ada tiket dan KTP scanner. Jadi KTP-nya bukan asli tapi hasil scan (pindai). Langsung dilaporkan ke Polsek Senen,” ujar AKP Heri Subiyanto, Petugas Posko Keamanan Stasiun Pasar Senen, di Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Tentang Dinar Firda Rosa 263 Articles
Peminat studi Teknik Informatika, saat ini bermukim di Malang - Jawa Timur