MALANG — Disampaikan pihak PT Kereta Api Indonesia, tiket kereta mudik lebaran telah habis terjual. Penjualan tiket KA dari H-7 lebaran (tanggal 10 Juli 2015) mencakup 61 perjalanan dengan kuota 29.756 kursi untuk kereta api reguler.
“Selain KA reguler masih ada 13 KA tambahan untuk lebaran dengan 15.148 kursi untuk tanggal H-7 hingga H-1. Sementara untuk arus balik pemesanan juga telah dibuka untuk keberangkatan H1 sampai H2+8”, ungkap Bambang S. Prayitno Senior Manager Corporate Communication PT KAI (Persero) DAOP I Jakarta dikutip Solopos.
“Total tempat duduk KA jarak jauh dan menegah untuk lebaran 2015 setiap hari akan disiapkan 44.904 kursi,” terangnya.
Bambang menyampaikan KA yang telah dipesan penuh yakni KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Argo Sindoro, KA Muria, KA Argo Jati, KA Gajayana, KA Bima, KA Sembrani, KA Argo Anggrek Pagi dan Malam, KA Sembrani Leb, KA Taksaka Leb, KA Purwojaya Leb, KA Argo Lawu, KA Taksaka Pagi dan Malam, KA Cirebon Ekspres, KA Tegal Bahari, KA Bangunkarta, KA Purwojaya, KA Gajayana Leb, Fak. Semua berangkat dari Stasiun Gambir pada H-6 hingga H+1 lebaran.
KA yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen yang telah dipesan penuh ungkapnya, yaitu KA KA Menoreh, , KA Jayabaya, KA Tegal Arum, KA Serayu Pagi dan Malam, KA Tawang Jaya Leb, KA Matarmaja Leb KA Bogowonto, KA Gajahwong, KA Krakatau, Gumarang, KA Senja Utama Solo, KA Fajar Utama Yogya, KA Senja Utama Yogya, KA Sawunggalih Pagi dan Malam (Bisnis), KA Jakatingkir, KA Tegal Ekspres, KA Majapahit, dan KA Kertajaya Leb. Keberangkatan kereta itu mulai H-8 hingga H+2.
“KA Brantas, KA Kertajaya, KA Matarmaja, KA GBM Selatan, KA Bengawan, KA Bengawan, KA Progo berangkat mulai H-10 sampai dengan H+9,” sambungnya.
Bambang menyampaikan meski semua tempat duduk sudah, masih ada kemungkinan ada tiket yang dibatalkan oleh penumpang sehingga bisa terjual kembali secara online. Meskipun totalnya tak bisa dipastikan.
“Calon penumpang yang sudah mendapatkan struk kode booking tiket diharap segera melakukan pencetakan dengan Cetak Tiket Mandiri (CTM) di 7 stasiun terdekat. Diantaranya stasiun Gambir (9 CTM), Jakarta Kota (2 CTM), Pasarsenen (7 CTM), Bekasi (1 CTM), Jatinegara ( 1 CTM), Tanjung Priuk (1 CTM) dan Stasiun Bogor (1 CTM),” terangnya. Pencetakan lebih awal dapat mencegah terjadinya antrian saat pencetakan.
Penumpang wajib membawa kartu identitas resmi (KTP/SIM/Pasport dan KK) sesuai keterangan yang ada di tiket. Jika ada perbedaan antara identitas dengan tiket reservasi/pemesanan, tiket dinyatakan hangus.
Karena tingginya animo masyarakat menggunakan KA lebaran tahun ini, kemungkinan ada orang-orang yang akan menjual tiket secara ilegal. Orang-orang tak bertanggungjawab berupaya menipu calon penumpang dengan jasa membuatkan KTP palsu.