JAKARTA – Imbas listrik padam yang melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (4/8) kemarin, PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) dikabarkan akan menggratiskan perjalanan KRL selama satu minggu ke depan. Namun, perusahaan menyangkal akan menggratiskan tiket, melainkan melayani pengembalian uang tiket bagi penumpang yang sudah naik di kereta maupun berada di stasiun.
“KCI tidak pernah mengeluarkan kebijakan penggratisan tiket,” ujar Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, dilansir Antara. “KCI hanya melayani pengembalian uang tiket bagi penumpang yang sudah naik di kereta maupun berada di stasiun. Pembatalan tiket perjalanan ini akan dilayani di loket seluruh stasiun hingga 11 Agustus 2019 untuk memberi keleluasaan waktu bagi pengguna dalam melakukan pengembalian uang (refund).”
Sebelumnya, beberapa pengamat transportasi memang menyarankan agar operator transportasi publik, seperti PT Kereta Commuter Indonesia dan PT MRT Jakarta untuk memberikan kompensasi atas gangguan perjalanan sebagai dampak pemadaman listrik yang terjadi sejak Minggu siang. Menurut mereka, sedianya diberikan kompensasi sehari dua hari gratis untuk pemadaman karena pemadaman listrik.
“Memang, cukup sulit bagi moda transportasi yang bertenaga listrik untuk membuat cadangan aliran listrik karena sangat bergantung dari PT PLN dan kebutuhannya sangat banyak, sehingga tidak bisa didukung oleh genset,” papar pengamat transportasi dari Universitas Soegijapranata, Djoko Setijowarno. “Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menyiapkan prosedur evakuasi penumpang dalam keadaan darurat, seperti ketika aliran listrik tiba-tiba mati.”
Meski sempat padam, namun perjalanan KRL sejak Senin (5/8) kemarin sudah berangsur normal. PT KCI pun memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL yang terjadi di seluruh lintas sehubungan dengan pemadaman listrik di seluruh wilayah Jabodetabek. “Para pengguna kami imbau untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam menggunakan KRL commuter line,” tambah Anne.