Tiket Lebaran Jakarta-Surabaya Sudah Terjual Habis

JAKARTA – Sejak dibuka pada tanggal 18 Mei 2015 kemarin, tiket Lebaran tambahan untuk arus balik telah banyak terjual. Tiket tujuan telah laku sebanyak 70 persen. Sementara itu, tiket kereta Lebaran tujuan Purwokerto-Jakarta telah laku 80 persen.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional VIII Surabaya, Sumarsono menjelaskan bahwa PT KAI telah menyiapkan sekitar 39 ribu tiket kereta per hari untuk mengantisipasi dan belum sepenuhnya ludes. Sebaliknya, untuk tujuan Jakarta-Surabaya sudah 100 persen laku terjual.

“Penumpang kebanyakan mudik dari Jakarta ke Jawa Tengah, terus ke Jawa Timur,” tuturnya pada Tempo, Senin, 18 Mei 2015. Sumarsono menyanggah jika sisa 30 persen tiket yang belum terjual merupakan dampak inflasi kenaikan tiket kereta api kelas .

Ia menambahkan bahwa PT KAI sudah menyiapkan 132 kali dengan total 66 kereta api pada puncak mudik mulai 10 Juli. Bahkan KAI juga menyiapkan 6 dan beberapa gerbong di masing-masing lokomotif. Enam kereta itu adalah Gajana tujuan Malang-Jakarta, kelas ekonomi tujuan Malang-Jakarta, Sancaka kelas bisnis tujuan Surabaya-Yogyakarta, Pasundan kelas ekonomi tujuan Surabaya-, Sembrani kelas tujuan Surabaya-Jakarta, dan Kertajaya kelas ekonomi tujuan Surabaya-Jakarta.

Sementara untuk tiket kereta dari Purwokerto, hingga Senin (18/5/2015) pukul 13.00 sudah terjual 21.400 tiket dari 24.000 tiket yang disediakan. Manager Humas PT KAI Daerah Operasional V Purwokerto mengatakan bahwa tiket yang tersisa tinggal 2.600 tiket tujuan Jakarta untuk keberangkatan 19 Juli sampai 26 Juli 2015. Tiket untuk keberangkatan 21 Juli 2015 telah habis terjual.

Untuk tiket arus balik dengan tujuan Purwokerto-Bandung telah terjual sebanyak 8.200 tiket dari 17.300 tiket keberangkatan H+1 sampai H+8 Lebaran. Data penjualan tersebut berdasarkan pantauan Rail Ticket System (RTS) Senin pukul 13.00.

Surono menambahkan bahwa semua tiket arus balik tujuan Jakarta dan mudik dari Jakarta yang masih tersedia hanya untuk kereta api komersial, baik eksekutif, bisnis, maupun ekonomi komersial.

Tentang Masinis 182 Articles
Memulai karir menulis sejak duduk di bangku SMP sebagai layouter dan redaktur, dan membawa proses kepenulisannya hingga di bangku kuliah. 10 tahun terakhir aktif sebagai tenaga desainer di sebuah perusahaan yang berpusat di Malang. Beberapa tahun terakhir menjadi penumpang setia kereta api pagi rute Malang-Surabaya yang berangkat dari Stasiun Kotabaru jam 04.20 setiap hari. Sejak itu, penulis tertarik dengan segala hal tentang kereta api dan sistem transportasi publik.