
Jakarta – Pemerintah belum lama ini memberikan sinyal bahwa mudik Lebaran 2021 tidak dilarang. Meski demikian, PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menunggu kepastian pemerintah terkait kebijakan arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, sehingga penjualan tiket KA untuk mudik masih belum dibuka.
“Saat ini untuk penjualan tiket (mudik) Lebaran belum. Jadi tentu kita akan lihat dulu seperti apa kebijakannya. Kita akan lakukan evaluasi-evaluasi atau langkah-langkah yang memberi kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/3), seperti dilansir Detik.
Joni menegaskan bahwa pihak PT KAI akan tunduk pada apapun kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan mudik Lebaran 2020, entah itu dilarang maupun diizinkan. Apabila diperbolehkan, maka PT KAI akan langsung melakukan kesiapan sarana prasarana hingga sumber daya manusia untuk meningkatkan pelayanan pada masa mudik Lebaran.
“Misalnya mudik (Lebaran) diperbolehkan, tentu kita akan menyiapkan segala sesuatunya, mulai dari sarana, prasarana, operasional, layanan, dan sumber daya manusianya. Termasuk juga tentu penegakan protokol kesehatan,” jelas Joni.
Setiap tahunnya pihak PT KAI memang menyediakan tiket khusus mudik Lebaran yang dapat dipesan sejak jauh-jauh hari. Sebelum adanya kondisi pandemi, KAI bahkan memberi kesempatan pembelian tiket kereta api untuk mudik Lebaran sejak H-90.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 untuk membentuk mekanisme khusus bagi pelaksanaan mudik lebaran 2021. Beberapa mekanisme tersebut di antaranya adalah pengetatan pelaksanaan mudik Lebaran hingga masifnya upaya tracing pada ketika musim mudik Lebaran tiba.
“Terkait dengan mudik Lebaran 2021 pada prinsipnya pemerintah lewat Kemenhub tidak akan melarang. Kami akan koordinasi dengan Gugus Tugas bahwa mekanisme mudik akan diatur bersama dengan pengetatan, dan lakukan tracing pada mereka yang hendak berpergian,” tandas Budi Karya.