JAKARTA – Mulai Jumat (4/8) pekan lalu, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) melalui anak perusahaannya, PT KA Wisata, telah meluncurkan gerbong khusus KA Wisata Priority, yang berangkat dari Stasiun Gambir menuju Yogyakarta dan Solo. Nah, jika masyarakat Indonesia ingin mencoba merasakan sensasi naik kereta api dengan fasilitas eksklusif ini, saat ini masih berlangsung tarif promosi dengan harga Rp750.000 per seat.
“Sampai akhir bulan Oktober 2017 mendatang, diberlakukan tarif promo sebesar Rp750.000,” jelas Presiden Direktur PT KA Wisata Prioritas, Totok Suryono. “Setelah itu, berlaku tarif normal sebesar Rp900.000.”
Awalnya, pemesanan tiket kereta api ini harus satu gerbong. Namun, Totok menambahkan bahwa perusahaan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa merasakan naik kereta ini perorangan. “Pemesanan tiket KA Wisata Priority ini bisa dilakukan di situs resmi milik PT KAI atau berbagai aplikasi online yang menyediakan jasa pemesanan tiket kereta,” sambung Totok.
Kereta ini sendiri memiliki interior yang begitu elegan, dengan ornamen kayu jati melapisi dinding. Karpet bercorak cokelat pun menambah kesan mewah, ditambah dengan kursi yang dibalut dengan kulit berwarna krem. Sementara, AVOD (Audio Video on Demand) tertempel rapi di setiap belakang kursi penumpang, dan letak bagasi kabin pun tertutup rapi seperti di pesawat terbang.
Para penumpang akan diberikan beberapa sesi makanan dan minuman secara cuma-cuma. Mulai dari welcome drink berupa jus jeruk, lalu makan malam lengkap dengan hidangan utama, penutup, dan buah. Untuk hidangan utama, pramugari dan pramugara sebagai pramusaji menawarkan dua pilihan hidangan, mirip dengan pelayanan di pesawat udara, seperti ayam hainan dan nasi goreng seafood.
Sementara itu, hidangan penutup yang disajikan seperti puding cokelat atau pastry. Buah jeruk juga dihidangkan bersamaan dengan paket makan malam. Penumpang sendiri bisa bebas mengambil minum di minibar, seperti kopi dan teh juga air mineral kemasan kecil, selain juga bisa memanfaatkan air panas untuk keperluan lainnya, seperti menyeduh makanan instan yang dibawa sendiri.
“Bangga karena PT KAI punya pilihan beragam kereta bagi penggunanya, dan alangkah lebih baik jika disediakan juga pilihan tempat penumpang berbentuk kasur, seperti sleeper train,” kata Hamid, salah satu penumpang kereta wisata ini. “Negara-negara lain sudah lama memulai kereta model ini, dengan kualitas yang baik dan harga yang relatif murah.”
