
Logo merupakan sebuah simbol yang sangat penting bagi identitas sebuah perusahaan. Sebuah logo dapat membawa citra perusahaan serta memiliki peran penting dalam proses brand building. Logo diklaim dapat berkomunikasi dengan target konsumen, sehingga perubahan logo seringkali merupakan sebuah keputusan besar yang harus dipertimbangkan dengan saksama. Langkah tersebut juga dilakukan oleh perusahaan perkeretaapian Indonesia, PT Kereta Api Indonesia alias PT KAI.
Perubahan Logo KAI
Logo PT KAI telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan logo dilakukan untuk menandai perubahan layanan kereta api untuk menjadi lebih baik. Logo pertama PT KAI dimulai setelah kemerdekaan saat Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari Jepang hingga dibentuk Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI).
Nama DKARI kemudian diubah menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA), lantas diubah lagi menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Logo yang digunakan DKARI, PNKA, dan PJKA didominasi warna background kuning dengan simbol garis hijau berbentuk menyerupai sayap burung. Logo ini memiliki kesan gagah dan militeristik, digunakan pada tahun 1953 hingga 1988.
PJKA kembali mengalami perubahan nama menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka). Perubahan tersebut diikuti perubahan logo menjadi berbentuk segi lima berwarna biru. Digunakan pada tahun 1988 hingga 1990, jika dilihat secara lebih teliti, logo ini memiliki tulisan KA, akronim dari kereta api, yang dibentuk dari roda boogie kereta api.
Logo Perumka dan PT Kereta Api kembali mengalami perubahan pada tahun 1991. Logo ini menggunakan warna oranye berupa gambar mirip dengan angka 2, dengan kemiringan 70 derajat, menggunakan warna dasar putih yang menampakkan bagian depan kereta api kecepatan tinggi dengan arah yang saling berlawanan. Logo ini memberikan kesan sifat tegas, tajam, juga menggambarkan arah bolak-balik perjalanan kereta api serta melambangkan pelayanan (memberi dan menerima).
Pada tanggal 28 September 2011, PT KAI meluncurkan logo baru bertepatan dengan peringatan ulang perusahaan yang ke-66. Diharapkan membawa semangat perbaikan bagi kinerja operator transportasi massal di Indonesia, logo baru ini terlihat lebih mobile dibandingkan dengan logo lama yang cenderung kokoh dan stabil. Bentuk logo yang dibuat miring memperlihatkan adanya progresivitas.
Tiga garis melengkung pada logo tersebut dikatakan melambangkan gerakan yang dinamis PT KAI dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Kemudian, dua garis warna oranye melambangkan proses pelayanan prima (kepuasan pelanggan) yang ditujukan kepada pelanggan internal dan eksternal. Anak panah berwarna putih melambangkan nilai integritas, yang harus dimiliki insan PT KAI dalam mewujudkan pelayanan prima.
Sementara itu, satu garis lengkung berwarna biru melambangkan semangat Inovasi yang harus dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke stakeholders. Inovasi dilakukan dengan semangat sinergi di semua bidang dan dimulai dari hal yang paling kecil sehingga dapat melesat. Logo ini juga dilengkapi wordmark baru “Kereta Api” yang terlihat lebih jelas menggambarkan identitas perusahaan, menggantikan wordmark lama “Keretapi” yang tidak jelas makna katanya. Di samping itu, logo ini juga dibarengi kemunculan slogan “Anda adalah Prioritas Kami” dan mars baru.
Selain logo-logo kereta api tersebut, PT KAI juga menggunakan logo Wahana Daya Pertiwi pada seragam pegawai KAI. Logo ini berupa seekor burung garuda dengan dua sayap yang terdiri dari 8 helai bulu membentang di atas roda kereta api berjeruji 8 buah. Burung garuda diapit padi 28 butir dan kapas 9 kuntum yang melambangkan HUT Perkeretaapian Indonesia. Di bagian bawah, tertulis “Wahana Daya Pertiwi”.

Logo Terbaru KAI
Memperingati hari ulang tahun ke-75, KAI kembali merombak logo perusahaan pada akhir September 2020 kemarin. Menurut pihak perusahaan, dengan adanya perubahan logo tersebut, diharapkan dapat lebih mengintegrasikan KAI Group yang berbeda bisnis dan budayanya menjadi satu dalam kesatuan grup perusahaan. Perubahan logo ini juga sebagai langkah transformasi menjadi sebuah brand architecture yang efektif sehingga akan menciptakan keterpaduan di dalam KAI Group.
Dilansir dari situs resmi PT KAI, logo baru ini terinspirasi dari bentuk rel kereta yang digambarkan dengan garis menyambung ke atas pada huruf “A”. Logo tersebut menyimpan pesan bahwa PT KAI diharapkan terus maju dan menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik yang terintegrasi, terpercaya, bersinergi, dan kelak dapat menghubungkan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Huruf “A” menggunakan warna oranye serta italic, yang menggambarkan karakter perusahaan, yakni progresif, berpikiran terbuka, dan tepercaya. Warna oranye juga digunakan untuk menunjukkan antusiasme, kreativitas, tekad, kesuksesan, dan kebahagiaan. Sementara, huruf “K” dan “I” memakai warna biru tua, yang menunjukkan stabilitas, profesionalisme, amanah, dan kepercayaan diri. Perbedaan warna huruf mencerminkan hubungan yang harmonis dan kompeten antara PT KAI dengan seluruh pemangku kepentingan.
Sejalan dengan perubahan logo tersebut, visi PT KAI pun tidak lagi sama. Ambisi perseroan kini adalah menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia. Sementara, visi PT KAI sebelumnya tidak seluas saat ini, hanya sebatas menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang berfokus pada pelayanan dan memenuhi harapan stakeholders.
Perubahan logo perusahaan juga menular pada logo anak usaha PT KAI. Logo anak usaha PT KAI saat ini terdiri dari logo KAI dan nama anak perusahaan. Diharapkan, bisnis KAI Group akan kian terintegrasi dan memudahkan proses komunikasi dengan para pemangku kepentingan. Perubahan logo sendiri akan dilakukan secara bertahap pada berbagai media yang memungkinkan.
Perubahan logo diklaim mampu memberikan semangat dan energi baru bagi para insan PT KAI untuk menghadirkan pelayanan bagi masyarakat. Sejumlah inovasi yang kini sudah dihadirkan perusahaan antara lain Last Mile atau transportasi lanjutan untuk angkutan penumpang dan barang, membership KAI Access, pembayaran tiket kereta api menggunakan QRIS, hingga contact center melalui WhatsApp.