Jakarta – Tugu Perjuangan Kali Bekasi yang berada di Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat rencanya akan digeser oleh PT KAI. Penggeseran ini dilakukan untuk perluasan proyek double double tack atau yang lebih dikenal dengan DDT.
“Pembangunan rel ‘double-double track’ (DDT) yang menghubungkan Manggarai-Bekasi ini membutuhkan perluasan lahan, sebab akan dipasang empat rel di lokasi tersebut,”ungkap Hariyanto, Kepala Stasiun Bekasi kepada republika.
Hariyanton menjelaskan bahwa Tugu Perjuangan Kali Bekasi ini akan digeser sepanjang 4 meter dari posisi atau lokasi tugu perjuangan sekarang. Tugu perjuangan ini merupakan monumen perjuangan rakyat Bekasi saat perang kemerdekaan masa lalu.
“Rencananya akan kita geser mendekati bahu jalan,” ujarnya.
Hariyanto juga mengungkapkan bahwa pihaknya menghormati nilai – nilai sejarah yang dimiliki tugu tersebut. Tugu perjuangan tersebut telah berdiri sejak tahun 1955. Karena hali ini PT KAI juga mengupayakan pemindahan tugu tidak terlalu jauh dari lokasi semula.
Tugu banyak sejarahnya. Proses pemindahan pun kita upayakan tidak akan sampai mempengaruhi nilai sejarah,” jelasnya.
Untuk pelaksanaan penggeseran tugu perjuangan ini masih menunggu surat perintah dari Pemerintah Bekasi.
Pihaknya juga berharap untuk rencana penggeseran tugu perjuangan untuk proyek DDT ini mendapat persetujuan dari para tokoh masyarakat dan juga sejarahwan daerah setempat.
“Izinnya ada pada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Pemindahan tugu kita lakukan apabila sudah ada perintah dari kepala daerah. Kami tidak ingin rencana ini menjadi perdebatan di tengah masyarakat di kemudian hari,” ungkapnya.