
JAKARTA – Selain Moda Raya Terpadu (MRT), Jakarta juga memiliki angkutan baru lainnya berbasis kereta api, yakni Light Rail Transit (LRT). Sayangnya, meski besaran tarif LRT rute Velodrome-Kelapa Gading sudah ditentukan bersamaan tarif MRT pada minggu lalu, namun transportasi ini kemungkinan baru akan beroperasi pada bulan Mei mendatang.
“Sebenarnya, proyek pembangunan infrastruktur maupun kelengkapan LRT sudah mencapai 100 persen,” jelas Direktur Proyek LRT PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin. “Namun, kami belum dapat melakukan uji coba publik maupun beroperasi penuh lantaran LRT Fase 1 rute Kelapa Gading-Velodrome belum terintegrasi dengan halte bus Transjakarta.”
Iwan menuturkan, jalur rel LRT sudah siap dan pengintegrasian sistem LRT sudah dirampungkan PT Jakpro. Sementara, enam stasiun yang akan dilewati LRT rute ini juga siap digunakan, termasuk sarana penunjang seperti lift dan eskalator. Depo LRT yang akan dibangun di Kelapa Gading juga sudah memasuki penyelesaian tahap akhir.
“Kami juga sudah mengantongi sejumlah sertifikat dan rekomendasi dari Kementerian Perhubungan sebagai syarat dari pengoperasian LRT,” sambung Iwan. “Namun, ada syarat belum dimiliki yaitu persyaratan izin pengoperasian. Syarat ini akan menjadi dasar bagi Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk memberi izin untuk mengoperasikan LRT dari Rawamangun menuju Kelapa Gading.”
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta PT LRT memastikan angkutan berbasis rel benar-benar siap beroperasi. Seluruh perizinan harus dituntaskan. Ia sendiri belum memutuskan tanggal pasti operasional LRT. “Pastikan dulu kesiapannya sehingga segera ditetapkan waktu operasional,” ujar Anies.
Sekadar informasi, pada awal April 2019 kemarin, tarif LRT Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome ditetapkan flat sebesar Rp5.000. Ini sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 34 tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan atau Light Rapid Transit. Jika perizinan sudah tuntas semuanya, uji coba LRT Jakarta nanti akan langsung menggunakan mesin tapping agar tidak bermasalah seperti MRT.