Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berupaya untuk terus meningkatkan laju dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) selama proses uji coba. Dalam uji coba kereta cepat dioperasikan dengan kecepatan mencapai 220 km per jam pada Senin (12/6).
“Saat ini laju kereta inspeksi di jalur KCJB telah menembus angka 220 km per jam,” kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti, Selasa (13/6), seperti dilansir dari Kompas. Emir menyatakan bahwa kereta cepat yang bisa mencapai kecepatan 220 kilometer per jam merupakan sebuah sejarah baru untuk industri perkeretaapian di Indonesia. Meskipun begitu, pengujian akan terus dilakukan secara berkala di jalur Stasiun Tegalluar, Padalarang, Karawang, dan Halim.
Emir menuturkan, kecepatan kereta cepat yang mencapai 220 kilometer per jam itu adalah sejarah baru untuk perkeretaapian di Indonesia. Walau begitu, pengujian akan terus dilakukan secara berkala dengan rute Stasiun Tegalluar, Stasiun Padalarang, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim.
Laju kereta cepat ketika pengujian juga akan terus ditingkatkan kecepatannya secara bertahap. Pihaknya berharap KCJB dapat mencapai puncak kecepatan teknis di angka 385 km per jam. “Saat ini kami sedang fokus melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan testing & commissioning KCJB secara internal yang dilaksanakan oleh Kontraktor KCJB,” papar Emir.
Lewat kereta inspeksi, semua parameter sarana dan prasarana KCJB bisa terdeteksi selama proses pengujian. Sebelumnya, uji coba kereta cepat dilakukan dengan kecepatan 60 km per jam dan 180 km per jam. Uji coba KCJB terus dilakukan guna menyambut pengoperasian perdana pada Agustus 2023 mendatang.
“KCIC bersama seluruh stakeholder terus melakukan berbagai persiapan. Selain penyempurnaan prasarana untuk peningkatan laju kereta api cepat, secara paralel proses sertifikasi juga dipersiapkan bersama-sama dengan Kementerian Perhubungan,” bebernya.
Para ahli dari Kontraktor dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah melakukan pengujian kereta cepat untuk mempersiapkan izin operasi KCJB. Sebagai tambahan, KCIC akan menggelar focus group discussion selama tiga hari di Bandung, di mana pihak KCIC, kontraktor KCJB, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan pihak terkait lainnya akan bertemu untuk mengumpulkan data dan dokumen yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kemenhub.
“Kami dengan Kemenhub saat ini sedang menyiapkan uji pertama kelaikan sarana dan prasarana KCJB sebagai bagian dari tahapan untuk mendapatkan izin operasi. KCIC akan mematuhi dan mengikuti sepenuhnya regulasi yang ditetapkan Kemenhub,” pungkasnya.
Leave a Reply