Jakarta – Cikarang nantinya akan mempunyai jalur kereta rel listrik (KRL) untuk mempersingkat waktu perjalanan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan rute Cikarang-Jakarta Kota. Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang rute commuter line Bekasi hingga Cikarang.
Pada Jumat (28/7) siang, Direktorat Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan uji coba perjalanan KRL pada jalur tersebut. KRL diberangkatkan dari Stasiun Manggarai pada pukul 10.59 WIB dan sampai di Cikarang 1 jam kemudian. Rencananya, biaya rute perjalanan KRL Cikarang-Jakarta hanya sekitar Rp 5.000 per penumpang sekali jalan.
Menurut Direktur Prasarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Zulkifli, uji coba ini dilakukan untuk memeriksa kesiapan sarana penunjang di tiap stasiun tambahan, termasuk instalasi listrik. Peresmian jalur KRL Cikarang akan dilakukan pada September mendatang, atau menunggu penyelesaian proyek renovasi di Stasiun Cikarang, Cibitung, Tambun, dan Bekasi Timur.
Zulkifli mengungkapkan bahwa jaringan listrik untuk rute tersebut sudah cukup bagus walaupun masih harus disetel ulang. Ketika uji coba berlangsung, voltase listrik sempat turun pada beberapa titik. Pemerintah sendiri mempersiapkan 3 gardu induk untuk menyuplai tegangan masing-masing sebesar 4.000 watt. “Kami masih punya waktu sebulan untuk memperbaiki sarana dan prasarana,” jelas Zulkifli, seperti dilansir Tempo.
Keempat stasiun tambahan yang akan dilalui KRL Cikarang saat ini masih dalam tahap penyelesaian. Stasiun itu kelak akan mirip seperti Stasiun Tanah Abang dan Palmerah. Para penumpang diharuskan naik ke lantai dua untuk membeli tiket, kemudian turun lagi ke peron. Stasiun Cikarang juga cukup megah karena disertai fasilitas 2 eskalator dan 2 lift.
Sementara itu Humas Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Joice Hutajulu menuturkan bahwa dioperasikannya KRL Cikarang-Jakarta akan membuat penumpang yang sebelumnya terbiasa naik KA lokal akan beralih menggunakan commuter line.
“Berdasarkan data jumlah penumpang dari Stasiun Tambun yang menggunakan KA lokal mencapai 1.000-1.300 penumpang pada hari kerja. Sedangkan dari Stasiun Cikarang, 650 penumpang di hari kerja dan 900-1.000 penumpang pada hari libur,” papar Joice.
Kepala Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunnisa menambahkan, rute KRL Jakarta Kota-Cikarang diperkirakan hanya membutuhkan waktu tempuh 1 jam 15 menit. Kedua stasiun dihubungkan oleh rel sepanjang 43,9 km dengan 21 stasiun antara. “Jarak tempuh bakal lebih cepat jika proyek rel ganda-ganda selesai. Untuk sementara diperkirakan bakal ada lima trip pergi-pulang,” tandas Eva.