
JAKARTA – Bagi masyarakat yang belum kebagian tiket kereta api, tetapi punya bujet berlebih, mungkin bisa mencoba untuk menumpang KA Sleeper menuju kampung halaman. Resmi diuji coba untuk angkutan Lebaran 2018, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sudah mulai menjual tiket angkutan transportasi tersebut untuk keberangkatan tanggal 12 Juni hingga 25 Juni 2018.
Seperti dikutip dari akun Twitter KAI121, dalam masa uji coba ini, PT KAI menyediakan harga tiket promo untuk KA Sleeper. KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi atau relasi sebaliknya, masing-masing ditawarkan dengan harga tiket Rp900.000 per seat. Untuk rute dari Gambir, berangkat pukul 09.30 WIB dan 21.30 WIB, sedangkan rute dari Surabaya berangkat pukul 08.00 WIB dan 20.00 WIB.
“KA Sleeper merupakan kereta api yang memiliki fasilitas sekelas hotel bintang lima, dengan kursi seperti pesawat first class,” jelas Dr. Agus Windarto, desainer KA Sleeper. “Tidak cuma tidur, penumpang juga bisa bekerja karena kami telah menyediakan meja, charging, dan akses Wi-Fi gratis.”
KA Sleeper sendiri diproduksi hanya empat gerbong, dan setiap gerbong memiliki 18 kursi berfasilitas lengkap. Kursi berwarna krem ini bisa dibaringkan hingga 170 derajat dan memiliki sanggahan kaki yang nyaman, serta dilengkapi dengan lampu baca dan meja. Jika meja tidak dibutuhkan, bisa dilipat kembali ke samping kursi.
Untuk lebih memanjakan penumpang, KA Sleeper juga menyediakan satu stop kontak dan satu khusus soket USB di samping kanan kursi, beserta tombol untuk menyetel kursi sesuai keinginan. Di samping itu, juga terdapat tombol untuk layar yang bisa digunakan untuk menonton ataupun mendengarkan lagu.
Fasilitas lainnya adalah kotak lemari kecil tempat menyimpan barang berharga jika penumpang ingin pergi ke toilet. Kotak ini telah dilengkapi dengan kunci dan stop kontak USB sehingga penumpang bisa menyimpan ponsel mereka sekaligus mengisi ulang baterai. “Ini eksklusif, ada boks di sisi kanan untuk menyimpan HP dan bisa dikunci. Jadi, kalau mau ke toilet, tetap aman,” pungkas Agus.