SOLO – Hal terpenting bagi penumpang kereta api (KA)adalah keamanan dan kenyamanan. KPT KAI Daop VI Yogyakarta telah menyiapkan sebanyak 763 personel untuk mengamankan kereta Lebaran. Sebanyak 509 personel keamanan internal polisi khusus kereta api (Polsuska) dan petugas satuan pengaman (Satpam) dan juga 254 personel gabungan dari TNI dan Polri
Jajaran direksi juga melakukan pemeriksaan dan pembinaan kepada beberapa assisten manager di Daop VI Yogyakarta. Beberapa arahan yang diberikan adalah pentingnya faktor keamanan, informasi, dan pemberian pelayanan kepada para penumpang.
Sementara itu Stasiun Jebres yang vakum selama beberapa bulan, rencananya akan mulai diaktifkan kembali. KA ekonomi Senja Bengawan relasi Solo-Jakarta yang awalnya berangkat dari Stasiun Purwosari, mulai 7 Juli akan diberangkatkan dari Jebres.
Begitu juga dengan seluruh kereta lokal jarak pendek, KA Sidomukti, seperti KA Pramek dan KA Madiun Jaya yang awalnya berangkat dan berhenti di Stasiun Balapan, juga akan dipindah ke Jebres di tanggal yang sama.
Kepala Stasiun Jebres Wagimin mengungkapkan,”Selama vakum, Stasiun Jebres hanya dilewati kereta api kereta api Matarmaja, Brantas relasi Kediri-Pasar Senin (Jakarta),” ketika ditemui di kantornya.
Di Jakarta Jasa Raharja juga menyiapkan tiga kereta api untuk melaksanakan program mudik gratis ke 64 kota. Ditargetkan program itu dapat menumpang 30.648 pemudik motor. Seperti yang diungkapkan Budi Setiyarso Direktur Utama Jasa Raharja di kantornya, Jakarta, pada Senin (22/06/2015),
Sedangkan tiga kereta api akan diberangkatkan dari Jakarta pada 12 Juli. Dan kembali ke Jakarta pada 25 Juli 2015. Pendaftaran mudik gratis ini secara dua tahap. Pertama, melalui layanan pesan pendek (SMS) dan sistem online yang telah dibuka pada 30 Mei lalu. Dan yang kedua, datang ke Gedung Nyi Ageng Serang, Jalan H.R Rasuna Said Kav. C-22, mulai tanggal 24 hingga 28 Juni 2015.