Volume Angkutan Barang dengan Kereta Api di Sumut Turun 15,8%

Angkutan Barang dengan Kereta Api di Sumut - www.antaranews.com

Medan – Selama periode bulan Januari-Juli 2021, PT Indonesia (KAI) Divisi Regional I () mengalami penurunan volume dengan menggunakan api, menjadi sebanyak 366.999 ton.

Jika dibandingkan tahun 2020 lalu, menurut Manager Humas Divisi Regional Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono aktivitas angkutan barang dengan kereta api telah mengalami penurunan sebesar 15,8 persen. Adapun pada tahun 2020 lalu, volume angkutan barang dengan kereta api mencapai 436.347 ton.

“Hingga Juli 2021, volume barang yang diangkut sebanyak 366.999 ton. Angka ini, turun 15,8 persen, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 diangkut sebanyak 436.347 ton,” jelas Mahendro, Sabtu (28/8), seperti dilansir Waspada.

Sementara itu, untuk volume angkutan barang yang diangkut oleh PT KAI sampai tanggal 22 Agustus 2021 mencapai 36.603 ton. Lalu, volume barang yang terbanyak diangkut KAI pada bulan Maret 2021, sejumlah 60.262 ton. “Kita akui penurunan volume angkutan barang, tidak terlepas dampak dari pandemi Covid-19, bila dibandingkan dengan tahun 2020 lalu. Jadinya, mengalami penurunan volume angkutan barang dampak dari pandemi Covid-19,” ungkap Mahendro.

Namun demikian, Mahendro memperkirakan akan ada tren kenaikan jumlah volume angkutan barang menggunakan jasa kereta api. Peningkatan volume tersebut diprediksi terjadi pada semester II tahun 2021, tepatnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Ia menambahkan, hal itu ditengarai pada kegiatan ekspor yang diperkirakan menguat serta bisa mendorong peningkatan pengiriman dengan menggunakan jasa kereta api.

“Volume angkutan barang akan mengalami peningkatan pada semester II tahun 2021, dibandingkan Semester I tahun ini. Pada semester II, ekspor juga diperkirakan menguat sehingga bisa mendorong peningkatan pengiriman barang dan peti kemas,” pungkas Mahendro.

Seperti diketahui, di tengah kondisi pandemi seperti sekarang yang mana mobilitas dibatasi, KAI berupaya untuk tetap bertahan dengan mengandalkan sektor angkutan barang. “KAI terus bekerja keras dalam meningkatkan performa angkutan barang. Kenaikan volume barang yang KAI layani ini sangat penting bagi KAI untuk tetap survive di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung,” ucap VP Public Relations KAI Joni Martinus beberapa waktu lalu.