JAKARTA – Perlintasan kereta api (KA), Jembatan Besai, Tambora, Jakarta Barat kembali menelan korban. Kali ini korbannya adalah seorang wanita pejalan kaki. Dia tewas tertabrak kereta Commuter Line KA 802 (loopline) Bogor-Jatinegara. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 13 Oktober 2013 sekitar pukul 06.15 pagi.
AKP Tri Bayu Nugraha, Kanit Reskrim Polsek Metro Tambora menjelaskan bahwa dari keterangan saksi mata, wanita tanpa identitas tersebut berusia sekitar 35 tahun. Dia tertabrak saat berjalan di perlintasan rel tepatnya lingkungan RT 15 RW 03, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.
Saat kejadian tersebut terjadi, wanita yang menjadi korban tengah selesai berolahrga di Taman Krendang dan berjalan di jalur rel KA, perlintasan antara Stasiun Angke dan Pos Duri. Disaat yang sama dengan jarak 50 meter dari arah Angke sebuah Commuter Line jurursan Bogor melintas.
“Dari belakang, warga sekitar sudah meneriakan ‘Awas ada kereta lewat’ tapi si korban tidak mendengar, lantas tertabrak, korban tewas dengan luka robek di bagian kepala, patah tangan dan kaki,” ungkap Tri Bayu.
Kemudian jasad korban selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
PT KAI sangat menyayangkan kejadian seperti ini terjadi berulang kali. Pihaknya meminta kewaspadaan para pengguna jalan untuk tidak menerobos palang pintu ataupun berjalan di area rel kereta. Pelintasan KA Jembatan Besi ini merupakan perlintasan KA yang resmi dijaga oleh petugas.
“KAI sudah optimal menjaga perlintasan kereta api (simpang sebidang) ini, baik yang resmi dan liar tetap kami pantau. Lagi-lagi masyarakat dimohon untuk tidak menerobos, agar kejadian serupa tidak kembali terulang,” jelas Sukendar Mulya, Humat PT KAI Daop I kepada JPNN.