
Yogyakarta – Tingginya animo pencari kerja di berbagai perusahaan BUMNtampaknya dimanfaatkan oleh sejumlah oknum nakal yang tak bertanggungjawab. Salah satunya adalah jebakan broadcastmessenger di berbagai media sosial dan aplikasi yang berisi rekrutmen pegawai kereta api dan mengatasnamakan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Dalam pesan singkat tersebut, dijabarkan bahwa PT KAI tengah membuka perekrutan karyawan baru untuk posisi administrasi, tenaga operasional, pemeliharaan sarana dan prasarana, operator mesin perawat jalan rel, serta calon masinis dengan iming-iming gaji berkisar Rp 3,3-8,8 juta per bulan.
“Ini harus diwaspadai oleh masyarakat dan harus berhati-hati adanya penipuan rekrutmen ke perusahaan kami,” kata Eko Budianto, Manager Corporate Communication PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta, Sabtu (7/5).
Dalam pengumuman rekrut abal-abal tersebut, para pelamar kerja diminta mengirimkan berkas lamaran ke email [email protected]. Padahal, PT KAI hanya melakukan rekrutmen melalui website resminya, yakni rekrut.kereta-api.co.id.
“kami dengan tegas menyatakan bahwa segala proses rekrutmen resmi PT KAI, mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas hanya dilakukan lewat website resmi PT KAI yakni rekrut.kereta-api.co.id,” ujar Eko.
Hal serupa juga ditegaskan oleh Kepala Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo. Ia mengatakan bahwa segala proses perekrutan yang dilakukan di luar website resmi PT KAI merupakan kebohongan, terlebih jika disertai arahan untuk membayar uang muka oleh para pelamar.
“Enggak ada yang namanya uang muka atau uang tanda jadi untuk kerja di PT KAI. Diharapkan masyarakat lebih teliti lagi dengan informasi yang menyebar itu. Masyarakat dimohon untuk tidak mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KAI,” tutur Kuswardoyo.