Zona 3 Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Dilengkapi Fasilitas Toilet Portable

Eko Budiyanto, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta - www.solotrust.com
Eko Budiyanto, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta - www.solotrust.com

– Zona 3 atau halaman selatan Tugu Yogyakarta saat ini sudah dilengkapi dengan toilet portabel. Toilet tersebut sengaja dihadirkan demi menjawab keluhan para yang mengaku seringkali kesulitan menemukan tempat untuk buang air kecil dan besar ketika sedang berada di Stasiun Tugu.

Toilet tersebut terdiri dari 4 bilik yang meliputi 2 bilik khusus pria dan 2 bilik khusus wanita. “Komplain paling banyak di stasiun ini adalah toilet. Toilet itu di zona 3 kan tidak ada,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 6 Eko Budiyanto, Rabu (12/12), seperti dilansir Gudeg.net.

Lebih lanjut Eko menjelaskan jika dulu tersedia toilet di zona 3 Stasiun Tugu, tetapi tidak terawat dan dipakai oleh kalangan umum, bukan cuma pengguna . Alhasil toilet itu terkesan kumuh. “Nah, PT KAI mencari jalan keluar agar toilet tetap terawat, tetap bersih, terus yang ada di stasiun ini juga bisa buang air kecil. Akhirnya muncul ide toilet portabel yang bisa dipindahkan, toilet portabel yang bisa dirawat, ramah lingkungan, tidak bau, seperti toilet ramah lingkungan di api. Makanya kita buat toilet portable ini,” ungkap Eko.

Toilet itu diresmikan oleh Direktur Utama (KAI) Edi Sukmoro pada Rabu (12/12) lalu. “Ini (toilet portable) merupakan bantuan buat para untuk bisa ke toilet, karena toiletnya katanya di sini kurang,” ungkap Edi.

Pengadaan toilet portabel ini menurut Edi adalah inisiatif dari PT KAI Daop 6 dan Balai Yasa Yogyakarta. Edi sekaligus mengharapkan supaya kehadiran toilet portabel semacam itu nantinya bisa terus diperbanyak. “Toilet menurut saya ide brilian, ide luar biasa. Ini percobaan, kalau memang ini bantuan untuk para penumpang untuk bisa ke toilet, kita akan buat lebih banyak. Kalau kekurangan (toilet di stasiun) kita buat saja mobile seperti ini, karena materialnya ada kok. Ini (bahan toilet portable di Stasiun Tugu Yogyakarta) bekas, dari mobil bekas yang sudah tidak dipakai,” beber Edi.