Pihak PT KAI berencana menambah jumlah personel penjaga pintu perlintasan kereta api. Hal ini dikemukakan oleh Wiwik Widayanti, Kepala PT KAI Daop 6 Yogyakarta. Wiwik menuturkan bahwa hal ini dilakukan untuk memberi tambahan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik yang akan menggunakan jasa moda transportasi kereta api.
PT KAI nantinya akan meminta bantuan warga sekitar untuk menjaga perlintasan kereta api yang tidak berpintu. “Penjaga ekstra diambil dari warga sekitar perlintasan yang tidak berpintu,” ujarnya (29/06). Program penjagaan ekstra ini nantinya akan dimulai pada tanggal 2 Juni mendatang. Selain menjaga keamanan perlintasan, pihak PT KAI juga akan bekerjasama dengan warga untuk membersihkan sisa petasan dan benda-benda lain yang berpotensi mengganggu kelancaran jalannya kereta api, serta melakukan pengecekan baut di tiap lintasan. “Semua akan kita cek, demi kelancaran arus mudik. Kami menghimbau agar pemudik tertib mematuhi rambu-rambu terutama ketika melewati perlintasan kereta api,” tutur Wiwik.
Di tempat berbeda, Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triyanto juga mengatakan bahwa pihak kepolisian akan menerjunkan sejumlah 300 personelnya demi membantu proses pengamanan dan pengecekan lintasan dalam rangka mudik Lebaran Idul Fitri. ” Hari ini kita lakukan pengecekan dan turut membantu pengamanan jalur perlintasan kereta api selama arus mudik. Mereka (personel kepolisian) juga bertugas membantu membersihkan rel, mengecek kondisi rel, dan mengecek palang pintu” jelasnya.